Minggu, 01 Januari 2012

2012, DPRD Makassar DAPAT MOBIL BARU

Para tahun 2012 ini, DPRD Kota Makassar mendapatkan jatah mobil baru lagi. Sekretariat DPRD Makassar berencana membeli empat mobil dinas (mobdis) yang ditujukan untuk oprasional pimpinan komisi. Jenis mobdis baru yang akan dibeli menggunakan APBD Makssar tahun 2012 itu adalah jenis New Terios yang harganya mendekati angka Rp 200 juta per unitnya. 

Sekretaris Dewan (Sekwan) Makassar, Nuraini Ma'mur, Minggu (1/1) membenarkan adanya pengadaan mobdis tersebut. Sekwan mengaku saat ini usalan pengadaan empat mobdis tersebut masih dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran (RKA). Namun ia memastikan empat unit mobdis yang nantinya akan digunkan para pimpinan di mepat Komisi DPRD Makassar bermerek Daihatsu Terios. 
"Ada empat mobdis untuk pimpinan Komisi. Sekarang masih dalam bentuk perencanaan kita belum bisa pastikan maslah jumlahnya mungkin saja bisa berkurang tapi kalau jenisnya yang kami usulkan merek Daihatsu Terios, harganya hampir Rp 200 juta," ungkapnya. 
Selain mobdis yang ditujukan untuk pimpinan Komisi, Sekwan juga berencana mengusulkan pengadaan mobdis untuk unsur pimpinan DPRD Makassar yang terdiri dari tiga Wakil Ketua dan satu untuk Ketua devinitf nantinya. Hanya saja Sekwan belum mau jauh menjelaskan kapan rencana pengadaan mobis unsur pimpinan DPRD Makassar diusulkan. 
Berbeda dengan yang dikemukakan Sekwan, Wakil Ketua Komisi A dari Fraksi Makassar Nurani, Busranuddin Baso Tika mengaku, pengadaan mobdis tahun 2012 tidak hanya untuk pimpinan Komisi saja, namun untuk unsur pimpinan di Komisi seperti Wakil Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi dengan jumlah delapan unit mobdis. 
"Tahun 2012 ada pengadaan mobdis untuk unusr Pimpinan Komisi. Kalau pimpinan Komisi kan sudah ada jadi yang diusulkan di APBD 2012 kemarin itu jumlahnya delapan unit," kata dia. 
Busra mengatakan, kondisi mobdis yang ada di Komisi saat ini sudah berumur di atas 10 tahun. Sebagian besar mobdis yang digunakan dewan rusak. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Makassar ini menilai wajar jika dilakukan pengadaan mobdis baru guna memperlancar kerja-kerja Komisi nantinya. 
Menanggapi hal ini, Manager Advokasi Keuangan Daerah Komite Pemantau Legsilatif (Kopel) Indonesia, Anwar Razak mengatakan, rencana pengadaan mobdis di Kantor DPRD Makassar adalah upaya pemborosan anggaran, sebab sebelumnya pada tahun 2011, Sekwan telah mengalokasikan anggaran pengadaan empat mobdis untuk oprasional Komisi. 
Anwar menyayangkan sikap dewan Makassar yang terkesan melakukan pemborosan anggaran sebab jika menggunakan alasan kebutuhan oprasional di Komisi adalah hal yang bukan prioritas, menginat masih banyak keluhan masyarakat khususnya dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) yang belum terakomodir. 
"Kalau di komisi cukup untuk kendaraan oprasional saja. Dari segi penganggarannya tidak lagi mencerminkan dewan berpihak pada kepentingan masyarakat. Masih banyak kebutuhan lain yang lebih prioritas misalnya saja hasil musrembang dimana sebagian besar belum terakomodir. Jika anggaran mobdis baru itu dialihkan ke kebutuhan lain misalya pengadaan peving blok atau perbaikan gorong-gorong pasti lebih jauh bermanfaat. Kalau saya usulan ini mending dibatalkan saja," tegas Anwar. 

HARGA TERIOS 
- Terios TS M/T Rp 158.000.000 
- Terios TS M/T Extra Rp 169.700.000 
- Terios TS A/T Rp 171.800.000 
- Terios TS A/T Extra Rp 174.800.000 
- Terios TX M/T Rp 187.000.000 
- Terios TX M/T Adventure Rp 197.300.000 
- Terios TX A/T Rp 198.100.000 
- Terios TX A/T Adventure Rp 209.900.000


sumber : BKM

Inilah Proyek Raksasa 2012 di Makassar

Awal 2012, sejumlah mega proyek dengan nilai triliunan rupiah akan dibangun pihak Pemerintah Kota Makassar.

Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur angkutan massal monorail dengan nilai investasi Rp 4 triliun. Pembangunan infrastruktur dan jalur monorail sepanjang 30 kilometer dijanjikan pihak pemkot akan teralisasi di awal tahun 2011.

Ada lagi rencana pembangunan Green OSO City di kawasan Tanjung Bunga yang diinisiasi OSO Group dengan nilai investasi kurang lebih Rp 3 triliun.

"Pembangunan konvensi standar internasional yang dibangun PT Nusa Dua Indonesia juga dimulai awal Februari 2012. Mari kita sambut 2012 dengan semangat baru," kata Ilham disambut aplaus ratusan peserta yang menghadiri Refleksi Akhir Tahun 2011 Makassar di Hotel Singgasana, Makassar, Rabu (28/12/2011).

Sselain itu, Anak perusahaan Kompas Gramedia Group (KKG) melalui anak perusahaannya, PT Nusa Dua Indonesia, akan membangu Dyandra Hotel and Convention di Tanjung Bunga dengan nilai investasi Rp 600 miliar.

Investasi di awal 2012 dengan nilai Rp 4,7 triliun akan melengkapi investasi di Makassar dalam kurun waktu dua tahun 2009-2011 senilai Rp 8,2 triliun.

"Pemerintah juga sangat care terhadap sektor pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya," lanjut Ilham.(*)

Mega proyek di 2012 di Makassar:
-Monorail Rp 4 triliun
-Green OSO City Rp 3 triliun
-Dyandra Hotel and Convention Rp 600 miliar


sumber : tribun timur

PAD Masih Kurang, DPRD Sulsel Siapkan Perda Retribusi Baru

Pendapatan Asli Daerah Sulawesi Selatan dari retribusi daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 ditetapkan sebesar Rp112,5 miliar.
    
Anggota badan anggaran DPRD Sulsel, Syamsari Kitta di Makassar, Sabtu, mengatakan, angka tersebut sama dengan target retribusi daerah pada APBD 2011.  
    
Jumlah tersebut, naik sekitar tiga persen dari angka yang diusulkan Tim Anggaran Pemerintah daerah dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2012 yang hanya Rp108,4 miliar.
    
Syamsari yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan beberapa anggota badan anggaran menilai angka Rp108 miliar terlalu kecil, mengingat pada 2012 beberapa peraturan daerah (Perda) Sulsel tentang retribusi akan diberlakukan.
    
Salah satu perda yang dimaksud kandidat calon Bupati Takalar ini ialah perda tentang retribusi jasa usaha dan perda tentang retribusi jasa khusus yang telah ditetapkan November 2011.
    
Saat ini juga, pansus DPRD Sulsel tengah menuntaskan rancangan perda tentang retribusi jasa usaha yang direncakana disahkan sebelum 2012.
    
Sepanjang 2011, pemprov bersama DPRD Sulsel berjuang melahirkan beberapa perda retribusi sebagai amanah dari Undang Undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah.  
    
Ranperda retribusi Sulsel yang baru menjadi landasan hukum untuk meningkatkan kembali PAD dari sektor retribusi daerah yang menurun sekitar  Rp5 miliar setiap sejak diberlakukannya UU 28 yang menghapus beberapa jenis retribusi.

Gubernur SulSel: Kalau Ada Beras Impor yang Masuk, Tolak!

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin
Limpo menolak masuknya beras impor di wilayah administrasi pemerintahannya di Sulsel. Menurutnya, Sulsel tidak membutuhkan beras impor karena ketersediaan stok beras di Sulsel lebih dari cukup.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini menegaskan penolakan terhadap beras impor saat membuka diskusi kelompok Peternakan se-Sulsel di Hotel Sahid, Makassar pada Kamis (8/12/2011).

"Sulsel tidak membutuhkan Impor beras, kalau ada kita pastikan tolak. Kami kelebihan produksi dua juta ton bahkan tahun depan dan seterusnya kita harus punya kemampuan untuk menolaknya," kata Syahrul. Ia mengatakan, berdasarkan data prognosa triwulan III 2011, Sulsel telah berhasil mencapai surplus beras 2,2 juta ton di bidang pangan dan menyumbang 6,53 persen total produksi padi nasional. Sedangkan populasi sapi dan kerbau telah melampaui satu juta ekor.

Target penambahan populasi sapi paling minimal diharapkan dapat  mencapai 200 ribu ekor pada tahun mulai 2012 untuk mencapai target dua juta ekor sapi pada 2016. Untuk hal ini, Syahrul mengingatkan, secara nasional Indonesia masih mengimpor sapi.

Atas dasar itulah dipandang perlu ada kemauan dan perlawanan serius untuk bisa menghadirkan kemampuan-kemampuan lokal tanpa mengandalkan sapi impor. Pencapaian populasi satu juta ekor sapi Sulsel pada 2011, juga diharapkan menjadi kontribusi untuk kebutuhan sapi nasional dan
daerah. 

"Pertemuan ini diharapkan menjadi koordinasi yang kuat antar dinas lintas kabupaten dan kota dan pihak terkait lain. Kita berharap produksi Sulsel tahun depan bisa naik dua juta. Kita akan paksakan
naik dua kali lipat," katanya.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulsel Murtala Ali menjelaskan, target tersebut merupakan hasil 
perhitungan dari populasi induk dan bibit sapi.

Sebagai penghasil bibit nasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Sulsel juga telah mengirim bibit sapi ke sejumlah daerah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat kurang lebih 5.000 ekor dari 100 ribu bibit sapi yang disiapkan.

Kumpulan Plesetan Politik (jilid 2)

Instansi Terkorup di Negara Inggirs

Pangeran Charles datang ke Indonesia, ia mengeritik bahwa pejabat di Indonesia memang pejabat negara yang korup. Tentu saja ini membuat berang anggota DPR.

Dalam suatu kesempatan seorang anggota DPR ingin membalasnya dengan datang ke Inggris dan menunjukkan bahwa di Inggris pun ada pejabat instansi yang korup. Maka ia berfoto di depan instansi itu dan hasilnya diberikan ke Pangeran Charles.

Dalam suratnya ditulis, ”Yang Mulia, ternyata instansi di belakang saya ini adalah instansi terkorup di negara anda.”

Pangeran Charles tersenyum karena instansi itu adalah “Indonesian Embassy.”

Alasan Mengapa Superhero Tidak Mau Membantu Indonesia

Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam. 

Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar Indonesia , khususnya Jakarta .

Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini.

Berikut adalah alasan penolakan tersebut,

1. BATMAN (Bruce Wayne)

Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA. BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU.

2. SPIDERMAN (Peter Parker)

Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alas an DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI, JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN. BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT-LANGIT KOTA BESAR INDONESIA

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)

Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang-orang Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET-ASET NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG-HUTANG KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....

4. THE THING

Menolak dengan alasan DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA.

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)

Menolak juga sama dengan anggota-anggota Fantastic 4 yang lain, karena BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.

6. THE FLASH (Barry Allen)

Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak. BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON-ALON ASAL KELAKON.

7. SUPERMAN (Clark Kent )

Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN MELAKUKAN AKSI PORNOGRAFI/PORNOAKS I KARENA CELANA DALAM SAYA DI DEPAN.

8. AQUAMAN

Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO

9. WONDER WOMAN

Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah pengamatan lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan KALO SAYA MATI DI US DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI, DIBUNUH MONSTER / VILLAIN. DI INDONESIA BISA-BIASA SAYA MATI DIGREBEK FPI GARA-GARA KOSTUM SAYA YANG SUPER SEKSI INI.

10 CAT WOMAN

Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.

11 HULK (Bruce Banner)

Banner menolak karena JALAN-JALAN DI INDONESIA TERLALU SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI KALO NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE GANG-GANG PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU AMBIL DARI MANA???? GW KAN GA PAKE BAJU. BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN DISANGKA SI KOMO.

Soeharto Anak Siapa?

Pada suatu hari Tutut, anaknya Soeharto, lewat di jalan tol di Jakarta.

Penjaga Tol: "3000 rupiah".

Tutut yang emangnya ngak punya uang seribuan mengeluarkan uang 50 ribu rupiah langsung saja menyodorkan tuch uang.

Penjaga Tol: "Ini Bu, kembaliannya. "

Bu Tutut: "Sudah...simpan saja buat keluarga anda."

Penjaga tol merasa senang karena menerima 47 ribu rupiah dan langsung berterima kasih kepada Tutut.

Setelah beberapa jam Tommy dateng melewati jalan tol tersebut. Karena mereka tuch anaknya Soeharto, ngak punya uang receh, Tommy mengeluarkan uang 20 ribuan.

Penjaga Tol: "Ini Pak, kembaliannya 17 ribu."

Tommy: "Sudahlah, simpan aja buat sekolah anak anda."

Penjaga langsung memasukan kembalian itu ke kantongnya dan berterima kasih banyak ke Tommy.

Setelah beberapa jam Soeharto dengan mobilnya lewat jalan tol.

Soeharto mengeluarkan uang 5000 rupiah dan disodorkan ke penjaga tol. Soeharto menunggu uang kembaliannya itu dan setelah menunggu 5 menit, ditanyanya kepada penjaga tol

Soeharto: "Lho, mana uang kembalian saya ?"

Penjaga Tol: "Ah Bapak, masa uang 2000 rupiah aja dibalikin. Tadi bu Tutut dan pak Tommy lewat kembaliannya 47 ribu dan 17 ribu aja diberikan ke saya, masa Bapak yang 2000 aja minta kembalian?? "

Soeharto: "Tunggu dulu mas !! Anda tau sapa Tutut dan Tommy??"

Penjaga Tol dengan cekatan menjawab: "Yach tahu Pak! Pertanyaan gampang tho, jelas Tutut dan Tommy tuh Anaknya Presiden."

Soeharto: "Pinter kamu, tahu mereka anak Presiden. Nah sedangkan saya kan cuma Anak Petani !!
Sekarang, mana kembalian saya??"

Penjaga Tol : !@$@!$!%!^$@ ^

Presiden yang ke Tujuh

Seorang guru bertanya kepada muridnya: "Anak-anak, Presiden Habiebie adalah presiden kita ke berapa ?"

Semua menjawab: "Ketiga bu guruuuuuu…"

Kecuali seorang anak bernama Deden Bolot, dia menjawab: "Ketujuh bu guruuuuuu…"

Semua memandang Deden Bolot dengan heran.

Kemudian Bu gurunya bertanya lagi: "Coba Deden Bolot sebutkan satu persatu."

Deden Bolot: "Pertama Sukarno bu Guru."

Bu Guru: "Lalu ? "

Deden Bolot: "Suharto bu guru."

Bu Guru: "Lalu ? "

Deden Bolot: "Suharto, Suharto, Suharto, Suharto, baru Habiebie bu Guru".

Bu Guru : "???" (mikir…)

Buruh Tani, Konglomerat, dan Jenderal Makan di Restoran

Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran "steak" yang terkenal di Jakarta.

Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.

"Maaf, kami kekurangan daging impor," kata sang pelayan.

Buruh tani bertanya, "Daging impor itu apa, sih?"

Si konglomerat bertanya, "Kekurangan itu apa?"

Sedangkan si jenderal bertanya, "Maaf itu apa?"

Diskusi Masalah Gaji Pegawai

Saat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan.

Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."

”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"

Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”

"Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....".

Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan.

Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,"Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.”

Mendirikan Sekolah Korupsi Indonesia

Mr. Korup berencana menyiapkan sebuah sekolah tinggi yang berbasis pada disiplin ilmu korupsi. Kampusnya akan didirikan di seluruh Indonesia. Dan program studi yang disepakati adalah Program Studi Teknik Korupsi (S1). Gelar yang didapatkan adalah Sarjana Korupsi S. Krop (Sekrop)

Berikut mata kuliah keahlian yang diajarkan pada Program Studi Teknik Korupsi:

1. Pengantar Ilmu Korupsi 2 SKS
2. Pengantar Budaya Korupsi 2 SKS
3. Perekonomian Indonesia 2 SKS
4. Korupsi Dasar I 8 SKS
5. Matematika Korupsi 4 SKS
6. Hukum Dagang dan Perdata 3 SKS
7. Sistem Korupsi 4 SKS
8. Sejarah Korupsi 2 SKS
9. Korupsi Dasar II 4 SKS
10. Manajemen Korupsi 2 SKS
11. Perilaku Organisasi 2 SKS
12. Studi Kelayakan Korupsi 4 SKS
13. Pengantar Aplikasi Korupsi 8 SKS
14. Manajemen Proyek 4 SKS
15. Korupsi Menengah I 4 SKS
16. Korupsi Menengah II 4 SKS
17. Aplikasi Korupsi 8 SKS
18. Kapita Selekta Pengantar Bertahan Hidup di Bui 4 SKS

Tempat Magang:
1. Departemen Keuangan
2. KPU
3. BUMN
4. Departemen Agama.

Anda Berminat?.

Kumpulan Plesetan Politik (jilid 1)

Profesi Anak Ibu Penjual Kue

Bapak Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue,

Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"
Ibu : "Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yang ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk sekali pak..."

Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum... Lalu, berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau,

"Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi... karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah mewah..."

Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"
Ibu : "Sama... jualan kue juga..."

Memiliki Hati yang Keras

Seseorang yang berjalan masuk ke sebuah rumah sakit, melihat dua dokter dengan baju putih mencari sesuatu di taman bunga.

"Permisi," katanya, "kau kehilangan sesuatu?"

"Tidak," jawab salah satu dokter. "Kami melakukan transplantasi hati untuk seorang anggota partai politik dan sedang mencari batu yang cocok."

Kebaikan Yang Pernah Dilakukan

Seorang pria yang tampak kumuh duduk di baris pertama mencemooh Walikota ketika ia menyampaikan pidato panjang.

Akhirnya walikota menunjuk ke pria tersebut dan berkata, "Dibandingkan dengan saya, silahkan Anda berdiri dan mengatakan kepada para hadirin apa yang pernah Anda lakukan untuk kebaikan kota ini?"

"Nah, Pak Walikota," kata pria itu dengan suara tegas. "Yang pernah saya lakukan untuk kebaikan kota ini adalah satu, yaitu saya tidak memilih Anda dalam pilkada kemarin."


Kunjungan Studi Banding Pejabat Swiss

Beberapa waktu yang lalu beberapa anggota delegasi dari Swiss mengunjungi Indonesia untuk studi banding dan belajar untuk membuat sebuah Kementerian Kelautan di Swiss.

Ketika mereka mengutarakan hal itu, beberapa pejabat menertawakan hal itu, karena Swiss tidak memiliki laut.

Delegasi Swiss pun menjawab, "Kami kan belajar dari Indonesia. Buktinya kalian memiliki Departemen Hukum dan Departemen Keuangan..."

Dosen yang Juga Menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang :

Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."
Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
Udin : "???"

Arti Kata Chaos

Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya.

Kata tersebuat adalah : "Chaos".

Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?"

Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak."

Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)"

Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."

Kehabisan Dana Alutsista

Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara antah berantah terpaksa melakukan latihan perang dengan peralatan apa adanya.

"Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut", Kata sang komandan.

"Suara tusukan diganti dengan suara bles..."

"Suara tembakan diganti suara dor..."

"Dan, suara granat diganti dengan suara buuum..."

Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya, sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.

Prajurit A :
"Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum... kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus. Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless... kamu jalan terus. Kenapa kamu?"

Prajurit B :
"Breemmmmm saya panser."

Menggunakan Uang Kelas untuk Kepentingan Pribadi

Amir adalah anak seorang pejabat negara yang bertugas dalam bidang keuangan. Kebetulan, Amir pun merupakan bendahara di sekolahnya.

Suatu hari, ia ketahuan menggunakan uang kelas itu untuk keperluan pribadi. Dipanggillah ia ke ruang guru.

Guru: "Mengapa kau gunakan uang itu untuk kepentinganmu sendiri? Padahal itu kan uang milik temanmu! Apakah kau sedang terdesak?"

Amir: "Tidak, Bu..."

Guru: "Lalu mengapa? (Amir hanya terdiam.) Cepat katakan! Jika tidak, akan saya laporkan kepada ayahmu!!"

Amir: "Laporin aja, Bu ..., toh ayah saya yang mengajarkan saya."

Adanya Campur Tangan Asing

Suatu hari seorang suami pergi berkonsultasi pada seorang dokter ahli kandungan karena anaknya menyimpang dari gen ayah ibunya.

"Apa maksud Anda menyimpang?" tanya Dokter.

"Bayangkan Dok. Anak saya berkulit bule. Pada hal tak ada di antara kami yang berdarah bule. Ini pasti terjadi campur tangan asing."

"Kenapa harus bingung, Tuan? Di negara yang sedang membangun, campur tangan asing bisa diartikan sebagai bantuan, kan?"

Kampanye Pembangunan Jembatan

Pada masa kampanye, ujang seorang calon legislatif berkampanye guna mempromosikan dirinya agar di pilih di sebuah desa yang agak terpencil dan inilah isi kampanyenya:

Ujang : "Bapak-bapak,Ibu-ibu jika saya terpilih nanti,saya akan membangun jalan dan jembatan agar akses ke kampung ini lebih mudah untuk menjual hasil pertanian ke kota."

Salah seorang dari masyarakat yang hadir, nyeletuk "Tapi pak di kampung kita tidak ada sungai, jadi untuk apa dibangun jembatan?"

Ujang: "Jangan khawatir! Jika tidak ada sungai di kampung ini, kita akan bangun jembatan sekaligus dengan sungainya!"

Masyarakat : "!!??##%%!!!"

Jargon Kampanye yang Membingungkan

Tim sukses SBY sedang pusing melakukan pembenahan di Palembang, alasannya : Ketika mereka memunculkan jargon "SBY berbudi", mereka tidak memikirkan kalau di palembang arti kata Budi = Menipu/berbohong.

Jadi artinya SBY berbudi = SBY berbohong, sehingga slogan-slogan di Palembang yang naik cetak harus dibatalkan semua.

Oleh karena itulah orang Palembang lebih suka SBY berpasangan dengan Hatta Rajasa agar jargonnya jadi "SBY berjasa"

Tetapi masih untung SBY tidak berpasangan dengan Salahudin karena jargonnya jadi "SBY bersalah"

Dan juga PAN tidak jadi mengajukan ketumnya Sutrisno Bachir karena jadi "SBY berachir"

Namun siapapun "ber sama nya, tetap SBY depannya"....termasuk Rani kalo jadi cawapres menjadi "SBY berani".

Rakyat dan Wakil Rakyat

Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.

Guru : "Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Bupati, Bu!!!"
Guru : "Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Gubernur, Bu!!"
Guru : "Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Presiden, Bu!!"
Guru : "Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Seharusnya sih Rakyat, Bu!!"
Guru : "Kok, pakai seharusnya?"
Murid: "Karena sekarang malah terbalik Bu guru."
Guru : "Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?"
Murid: "Yang pasti mereka suka warna abu-abu."
Guru : "Betul, terus apalagi?"
Murid: "Suka konspirasi politik"
Guru : "Demi apa?"
Murid: "Kepentingan, Bu!!"
Guru : "Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?"
Murid: "Di televisi, Bu!"
Guru : "Karena apa?"
Murid: "Karena skandal dan kasus, Bu!!"
Guru : "Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?"
Murid: "Pasti sering mendadak tajir, Bu!!"
Guru : "Darimana, kok bisa gitu?"
Murid: "Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas."
Murid: "Dari yang pengin diuntungkan."
Guru : "Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?"
Murid: "Setiap hari, Bu!!"
Guru : "Kok bisa, alasannya?"
Murid: "Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat."
Guru : "Biasanya yang dibahas apa?"
Murid: "Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan."
Guru : "Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?"
Murid: "Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!"
Guru : "Kenapa semestinya?"
Murid: "Karena aneh, Bu!"
Guru : "Aneh kenapa?"
Murid: "Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu."
Guru : "Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya."
Murid: "Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu."
Guru : "Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?"
Murid: "Kan,nggak tahu malu, Bu."

Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik

Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.

Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"

Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"

Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."

Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"

Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."

Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"

Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."

Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"

Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"

Dokter: "?!?!?!?!????"

Contoh Pejabat Anti Korupsi

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.

Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."

Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"

Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."

Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"

Bule menelpon kantor pusat.

Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."

Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."

Bule: "Tentu, Pak.."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."

Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."

Bule : @#$%^&**(